![]() |
Menara Air Kota Jambi sekitar Tahun 1920an [sumber: phi-kualatungkal.blogspot.co.id] |
Menara air (bahasa belanda; watertoren) yang berada di belakang Masjid Agung Al-Falah Kota Jambi dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang higienis dan kontinyu pada masa penjajahan Belanda. Sehingga pada pusat pemerintahan Belanda kala itu, bangunan ini didirikan di dekat pusat pemerintahan. Salah satunya berada di Kota Jambi tepatnya di Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Menara yang juga berdekatan dengan Museum Perjuangan Rakyat kota Jambi ini berdiameter 9.360 meter dengan tinggi 24.150 meter.
Bangunan menara ini terdiri dari beberapa bagian yaitu satu buah bangunan yang paling tinggi sebagai bangunan induk (tiga tingkat) yang berada di tengah serta dua buah bangunan yang lebih rendah (dua tingkat) yang terletak di samping kanan dan kiri bangunan induk. Secara keseluruhan bangunan menara air ini tidak mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu.
![]() | ||
Menara Air Saat Ini [sumber: panoramio.com] |
Menara Kala Pembangunan [sumber: jambitribunnews.com] |
Referensi:
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjambi/2014/02/06/menara-air/
http://jambi.tribunnews.com/2014/08/25/husin-akip-cs-kibarkan-bendera-di-menara-air
http://ronalsaputraa.blogspot.co.id/2014/02/menara-benteng-tua.html
http://jambi.tribunnews.com/2015/11/23/anda-warga-jambi-tahukan-sejarah-menara-air-lawas-ini?page=2