Putra Jambi Berlaga di Olimpiade Rio 2016

Meski telah berlalu dari riuhnya pagelaran Olimpiade Musim Panas 2016 yang diselenggarakan di Rio di Janeiro, Brasil pada 5-21 Agustus lalu, gelora kebanggaan masyarakat Jambi masih terasa setidaknya hingga kini. Salah satu putra kebanggaan Jambi, Muhammad Hanif Wijaya berhasil ikut serta di event keolahragaan terbesar di dunia tersebut. Pria kelahiran 22 Agustus 1996 ini berpartisipasi pada cabang olahraga panahan, melalui nomor pertandingan beregu dan individu.
Muhammad Hanif Wijaya. (Foto: Ant/Nyoman Budhiana)

Pada nomor pertandingan beregu, Hanif bersama Riau Ega Agatha dan Hendra Purnama berhasil mengalahkan Taiwan di babak pertama (perdelapa final) dengan poin akhir 6-2 melalui 4 set. Tim panahan putra Indonesia selanjutnya melaju ke babak perempat final menghadapi Amerika Serikat, namun takluk dengan poin akhir 2-6 melalui 4 set. Pada nomor individu, Hanif menghadapi Mauro Nespoli dari Italia di babak 64 besar, namun Hanif dengan perjuangan maksimal belum dapat mengalahkan lawannya. Tetap semangat, Hanif!
Hasil pertandingan M. Hanif Wijaya di nomor individu. (Rio Olympic 2016)

Atlit panahan yang terinspirasi oleh Robin Hood ini telah mengikuti berbagai kejuaraan panahan baik di tingkat nasional hingga internasional. Sejumlah event panahan telah ia ikuti, seperti 2015 World Archery Championships di Denmark dan 2016 Archery World Cup. Hanif yang merupakan mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (Porkes) Universitas Jambi angkatan 2015 ini saat ini berada pada peringkat 140 dunia. Hanif adalah anak kedua dari pasangan Sampan dan Eni Saswati. Ia beralamat di Kompleks Garuda Jaya No. 50, RT 12 Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Salah satu pengurus Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Jambi, berujar bahwa Hanif sendiri berasal dari Kabupaten Kerinci, tepatnya di Desa Baru Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau.
Atlet panahan asal Provinsi Jambi yang berlaga pada PON XIX Jawa Barat. (PON-Peparnas 2016)

Atlet panahan asal Provinsi Jambi yang berlaga pada PON XIX Jawa Barat. (PON-Peparnas 2016)
Saat ini Hanif berusia 20 tahun, masih banyak waktu untuk mengembangkan diri menjadi yang terbaik. Mari kita doakan, Hanif bersama seluruh atlet Provinsi Jambi berjaya pada PON-PEPARNAS Jawa Barat 2016. Kita semua yakin, masih banyak orang seperti Hanif di Jambi yang saat ini terus berjuang. Semoga perjuangan kita untuk mengharumkan nama Jambi tetap berkobar layaknya niat suci kita. Tidak ada hari tanpa usaha, banggakan Jambi adalah harga mati!

Referensi:
https://www.rio2016.com/en/athlete/muhammad-wijaya
https://www.rio2016.com/en/archery-mens-individual-1-32-eliminations-ar-4
https://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia_at_the_2016_Summer_Olympics
http://olahraga.metrotvnews.com/sportslainnya/ob3pXeYk-atlet-muda-jambi-lolos-ke-olimpiade-2016
https://worldarchery.org/world-ranking
http://metrojambi.com/read/2016/07/24/12171/harumkan-nama-jambi-hingga-tingkat-dunia-atlet-panahan-ini-tak-dipedulikan
http://www.jambiupdate.co/artikel-putra-kerinci-berlaga-di-olimpiade-2016-rio-de-janeiro-ini-dia-orangnya.html
Share on Google Plus
author image

Hendra Guna

Jelas, pria paling cool dengan tingkat keimanan paling tinggi di banding cowo-cowo lain di Djendelo yang penuh dosa.

0 komentar :

Posting Komentar